Pengertian, Karakter, Sifat, dan Mindset Wirausaha

 

Menurut Zimmer (1996) kewirausahaan adalah suatu peoses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan dunia usaha. Sementara itu, Drucke (1959) mendefinisikan kewirausahaan sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Raymond W. Y. Kao (1995) merangkum kedua pendapat tersebut dengan menyimpulkan kewirausahaan sebagai suatu proses penciptaan sesuatu yang baru (kreasi( dan berbeda dari yang sudah ada (inovasi). Orang-orang yang menjalankan aktivitas kewirausahaan disebut sebagai entrepreneur. Dalam bahasa Indonesia, istilah entrepreneur  dikenal sebagai wirausaha.

Terdapat perbedaan anara wirausaha dan wiraswata. Wiraswasta berarti orang yang berjiwa berani dalam mengambil risiko, sedangkan wirausaha berarti orang yang kreatif dan inovatif. Kewirausahaan sering diartikan seabgai proses menemukan peluang di pasar, mengumpulkan sumber daya dan menciptakan serta mengembangkannya menjadi suatu usaha/bisnis untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut.

Menurut Sukardi (1992) terdapat 9 karakteristik wirausaha :

a.      Sifat instrumental

Kemampuan dalam menggunakan dan memanfaatkan segala yang ada di sekitar mereka untuk mencapai tujuan dalam berwirausaha.

b.     Sifat prestatif

Wirausaha yang sukses memiliki karakter yang tidak cepat puas dengan hasil yang dicapainya saat ini. Ia selalu menuntut perbaikan dan berusaha mencapai target yang lebih baik.

c.      Sifat keluwesan dalam bergaul

Karakter wirausaha umumnya supel, luwes, dan pandai bergaul sehingga memudahkan mereka untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan berbagai interaksi yang mereka lakukan dengan orang lain.

d.     Sifat kerja keras.

Hampir seluruh wirausaha yang sukses membuktikan bahwa kerja keras menentukan keberhasilan dan kesuksesan bisnisnya.

e.      Sifat keyakinan diri

Wirausaha memiliki kepercayaan diri dan keyakinan yang tinggi terhadap kemampuan yang dimilikinya. Mereka selalu optimis bahwa tindakannya akan mendatangkan pada keberhasilan.

f.      Sifat pengambil risiko.

Wirausaha menyukai tantangan dan risiko, namun mereka juga  memperhitungkan dan mengalasi risiko dari setiap langkah yang diambilnya.

g.     Sifat swakendali

Kemampuan mengendalikan diri dan menentukan arah bisnis secara mandiri merupakan karakter penting adlam diri seorang wirausaha.

h.     Sifat inovatif.

Inti dari kewirausahaan adalah inovasi dan kreasi. Seorang wirausaha memiliki kemampuan dalam menemukan cara-cara baru untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapinya. Mereka berorientasi pada masa depan serta terbuka terhadap, gagasan, pandangan, dan penemuan baru.

i.       Sifat kemandirian

Otonomi, kebebasan, serta kemandirian bertindak dan mengambil keputusan meruapan hal yang paling menyenangkan bagi wirausaha.

 

Winardi (2003) menambahkan karakteristik lain yang umumnya ada pada diri seorang wirausaha, yaitu memiliki energi dan aktivitas yang tinggi, toleransi yang tinggi terhadap ketidakpastian, serta yang terpenting adalah berorientasi pada aksi nyata. 


John Hornaday menambahkan daftar karakter yang dimiliki oleh wirausaha :

a.      Percaya diri.

b.     Penuh energi dan cermat.

c.      Kemampuan untuk menerima risiko ynag sudah diperhitungkan.

d.     Kreatif.

e.      Fleksibel.

f.      Memiliki reaksi positif terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi.

g.     Memiliki jiwa yang dinamis.

h.     Memiliki jiwa kepemimpinan.

i.       Memiliki kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi yang baik.

j.       Mudah bergaul.

k.     Memiliki kepeekaan untuk menerima saran-saran.

l.       Memiliki kepekaan terhadap kritik-kritik yang diterimanya.

m.   Memiliki pengetahuan atau kemampuan dalam memahami pasar atau industri yang dimasukinya.

n.     Memiliki sifat ulet dan tekad yang teguh untuk mencapai sasaran yang ingin ditujunya.

o.     Memiliki banyak akal.

p.     MMemiliki rangsangan/kebutuhan akan prestasi.

q.     Memiliki inisiatif yang tinggi.

r.      Mandiri.

s.      Memiliki pandangan tentang masa yang akan datang.

t.       Berorientasi pada laba.

u.     Memiliki sifat perseptif.

v.     Berjiwa optimis.

w.    Memiliki keluwesan yang tinggi.

x.     Memiliki pengetahuan atau pemahaman tentang produk dan teknologi.


Kewausahaan harus merubah mindset atau pola berpikirnya sebagai seorang wirausaha. Sama seperti peneliti yang melihat suatu persoalan atau permasalahan sebagai suatu motivasi untuk melakukan suatu riset, wirausaha juga memiliki cara pandang yang berbeda terhadap suatu persoalan. Mereka melihat persoalan atau masalah  sebagai suatu peluang yang dapat dimaksimalkan dengan menggunakan kemampuan dan sumber daya yang tersedia. Perkembangan teknologi yang semakin cepat justru menjadi peluang dan alat untuk menyelesaikan suatu persoalan.


Menurut McGrath dan MacMillan (2000) terdapat 5 ciri bahwa seseorang sudah memiliki mindset kewirausaahan :

a.      Mereka bersemangat dan jeli dalam melihat peluang.

b.     Mereka mengejar peluang dengan kedisplinan yang ketat.

c.      Mereka hanya mengejar peluang yang prospektif dan menghindari mengejar peluang lain yang melelahkan diri dan bisnis mereka.

d.     Mereka fokus pada eksekusi.

e.      Mereka memiliki energi lebih dan melibatkan setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka.


Sumber              : Rambat Lipuyoadi, Technopreneurship.

Sumber gambar : https://www.deviantart.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuka Semua Hamsterball Map Party Race dan Rodent Rumble (1-4P)

[Lirik dan Terjemahan] Anata no Risou no Heroin